Manusia dan Resolusinya

Memasuki bulan-bulan akhir tahun adalah suatu syukur, atas nikmat kesempatan dan umur yg masih diberikan. Manusia mengarungi dunia yg ibarat bangkai kambing ini, tapi harus tetap dijalankan bukan layaknya hendak menyantap bangkai, tapi sebagai umat terbaik. 
Manusia akan hidup dengan targetnya masing-masing. Entah ambisi atau target? Yg pasti doing better jadi hal yg jangan dilupakan. 
Semoga ya hari ini, lebih baik dari hari kemarin, yg lewat begitu saja, tanpa lakukan apa-apa. 
Begitu kiranya lirik lagu nosstres. 

Kecenderungan untuk ingin berubah lebih baik akan jadi moment kagetan tahunan bagi kebanyakan manusia di awal tahun. 

Resolusi pencapaian satu tahun dipikir matang, disusun, dan diingat-ingat. Berharap bisa jadi suatu perubahan berarti di tahun yg akan dijalani. 

Tapiii
Pernahkah resolusi itu kau evaluasi? Pernahkah berfikir, rencana perbaikanmu selama ini sudah dijalankan? 
Atau mungkin, terbesit keresahan baru di hari-hari melewati tahun itu? 

Resolusi menurutku bukanlah sebagai event tahunan tanpa pemaknaan lagi. Lebih lanjut, resolusi ini mungkin sebagai bentuk pemaknaan "ingin jadi manusia seperti apa tahun ini?"

Meski kata Ikhsan Skuter, makin hari makin susah saja menjadi manusia yang manusia, bukan tidak mungkin dihayati lagi tiap momentnya bagaimana akan menjadi manusia, tak hanya diawal tahun. 

Perbincangan awal tahun dulu, sambil nyawang-nyawang setahun kedepan, yg terlintas adalah kurangilah ngeluh dan banyakin syukur. Mencoba untuk lebih menengok ke bawah daripada keseringan ndongak ke atas. 

Di bulan-bulan akhir tahun ini, sekaligus semester-semester akhir kuliah atau mungkin di perantauan, kepikiran juga tentang bagaimana menghargai pertemanan, dan menghargai waktu.
Entah kenapa, kepikiran dan berasa saja, tentang bagaimana sebagai anak rantau, ada orang yang mau menemani. Berfikir begitu cepatnya waktu membawa alurnya, entah sudah berapa kali menyia-nyiakan waktu dan kesempatan. Tiba-tiba udah semester tuju, padahal belum banyak melakukan hal-hal lain di tengah fasilitas dan kesempatan yang disediakan.

Tolong, yang masih semester mudaa, jangan sampai nanti menyesal sepertiku. 

Selamat bulan Oktober:)))
Menghargai pertemanan, menghargai waktu-- its time to evaluate our resolution, and do better in Nov and Des


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banyak cerita banyak warna

Rekomendasi Novel terkait Perempuan

Jangkrik