Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Ruang Riang

Gambar
Ia si gadis kecil Duduk sendiri dipojok ruang Tangannya memainkan barbie bermata bulat Kadang ia bercerita penuh imaji Orang lain lihat, ia terlalu nyaman bermain Cukup dg barbienya, tak butuh teman lain Namun ternyata, Sesekali ia menengok kanan kiri Adakah seorang teman hendak mengobrol dengannya? Mengganti imaji dengan obrolan riang Atau mengajaknya berlari seperti gadis kecil lain Ia menyeka raut kemerahannya Tampak riangnya berganti bosan penuh haru Begitu menanti ia akan seorang teman nyatanya Sudah ia siapkan bekel atau congklak Disiapkannya jika yg lain tak mau diajak berlari Lama kemudian ia ambil pensil Dituliskannya abjad di kertas putih kosong Mungkin ia bingung ia hendak merangkai apa Yang pasti, si gadis kecil menjalani masanya Dengan bahagianya sendiri Itu sudah cukup baginya

Sisi Lain

Gambar
Setiap masa punya indahnya masing-masing, Layaknya tiap insan dg kelebihannnya masing-masing, Layaknya tiap temu dg kesannya masing-masing, Dibuainya angin, yg menyeruak dingin Dibuainya air, yg menyeruak dingin Apa harus membuai api bila inginmu hangat? Dinafikkanlah ilalang yg menyeruakan lembut saat angin berhembus Dinafikkan pula hidup yg menyeruakan makna saat air mengalir Apakah panas akan diumpat bila kau buai api namun hangat tak menyeruak? Sepertinya indah hnya akan berdiam sendiri di tempat masing-masing Tak ingin menyeruak Karena tak semua manusia menerima kenyataanya Terjerembab pada harapan Hingga mengabaikan sisi lain mengurai jejaknya Pada akhirnya, layaknya pergi dg sebabnya masing-masing. Tidak,, Belum juga ananda bercerita, Bagaimana sisi lain menapakkan jejaknya Meski harapan dipecundanginya Ia tetap datang pula walau umpatan mengelusnya Seperti mengucap selamat datang dengan elusan pisau ditangan lainnya Diselingi doa kepergian dari suara ta