Ruang Riang
Ia si gadis kecil
Duduk sendiri dipojok ruang
Tangannya memainkan barbie bermata bulat
Kadang ia bercerita penuh imaji
Orang lain lihat, ia terlalu nyaman bermain
Cukup dg barbienya, tak butuh teman lain
Namun ternyata,
Sesekali ia menengok kanan kiri
Adakah seorang teman hendak mengobrol dengannya?
Mengganti imaji dengan obrolan riang
Atau mengajaknya berlari seperti gadis kecil lain
Ia menyeka raut kemerahannya
Tampak riangnya berganti bosan penuh haru
Begitu menanti ia akan seorang teman nyatanya
Sudah ia siapkan bekel atau congklak
Disiapkannya jika yg lain tak mau diajak berlari
Lama kemudian ia ambil pensil
Dituliskannya abjad di kertas putih kosong
Mungkin ia bingung ia hendak merangkai apa
Yang pasti, si gadis kecil menjalani masanya
Dengan bahagianya sendiri
Itu sudah cukup baginya
Komentar
Posting Komentar