Sisa Kemarin
Adakah aku dalam baris ingatanmu? Karena telah senyap kudengar kabar lain Agaknya memang masa telah berganti Begitu pula dengan aksara cerita lalu Menjelma menjadi sisa sisa abu Abu itu telah bertebaran tak menentu arah Tak menyisakkan satu jejak yang tersimpul Seiring menyeruak kabut pagi dan mentari Sudah tak sabar membawa tintanya Harus diangkat penanya menulis cerita baru Kabar itu masih ada Hanya saja, Ia mengkabur dibising angin Lalu semu dibias cahaya Tak lagi ia menyisakkan nanar dalam sepi Karena selalu ku buat bising yang menggema Tawa yang sempat pecah Maupun sendu yang terisak Bukan lagi perkara hitam dan putih Bukan pula menyoal cerita dan lakonnya Namun, Ini adalah titik diantara keduanya Tempat dimana tak sepi, pun tak riuh Aku tau, Ini mungkin sulit bagimu Memahami segala maksud tiap rentetan kata Yang pasti, Tetaplah berjalan, Semoga kau sampai pada yang kau cari, kawan 🍃