Review Situs Jurnal dan Penelitian

Kucuran dana dari pemerintah untuk penelitian mahasiswa maupun dosen, terbilang cukup banyak. Pun tiap tahunnya, banyak skripsi yang dibuat sebagai salah satu syarat lulus Sarjana. Yg nantinya jg dibuat artikel ilmiah di jurnal-jurnal. Belum lagi disertasi maupun thesis yang ada. Harusnya sudah cukup belum ya buat Indonesia jadi negara maju ehehe?


Ada beberapa situs untuk cari referensi jurnal di tiap riset. Pastinya buat yg sudah sering bikin karya ilmiah bukan hal baru ya hal ini.
Ada beberapa review situs yang digunakan penulis secara pribadi yg akan dirangkum di sini.

1. Google Scholar
Situs ini memang terkenal dan banyak digunakan oleh peneliti, khususnya peneliti pemula. Cukup mudah memakai Google Scholar bagi pemula. Selain karena kata kunci yang diketik bisa panjang seperti judul penelitiannya, situs ini menyajikkan banyak sekali referensi tulisan. Namun, penggunaan kata kunci yang panjang biasanya membuat pengkhususan tulisan yang ditampilkan dalam situs menjadi kurang spesifik. Cukup direkomendasikan untuk digunakan pencarian karya.

2. DOAJ Jurnal
Situs DOAJ Jurnal ini cukup menyajikkan banyak jurnal. Di situs ini, peneliti bisa mencari jurnal dengan mengetikkan kata kunci. Namun, kata kunci yang dipakai bisa lebih di spesifikkan lagi dari pada pencarian di Google Scholar. Ada beberapa karya ilmiah semacam jurnal yang kadang tidak termuat di Google Scholar, maupun susah dicari di Google Scholar, namun bisa ditemukan di situs ini.

3. Garuda Ristekdikti
Laman penyedia jurnal dari Ristekdikti ini tidak jauh berbeda dengan DOAJ Jurnal. Jadi, bisa dipilih salah satu antara Garuda maupun DOAJ. Karena pencarian jurnal biasanya pakai beberapa laman yang agak berbeda spesifikasinya maupun isinya.

4. Science Direct
Di laman ini, banyak ditemukan jurnal nasional maupun internasional. Cukup mudah juga untuk mendownload jurnal yg diinginkan. Kata kunci yang digunakan pastinya agak berbeda dengan Google Scholar. Bisa menggunakan 2 kata kunci untuk mencari referensi yang diinginkan. Namun artikelnya bisa dibilang bagus dan lengkap, terutama untuk jurnal Internasional. Untuk jurnal internasional memang ada beberapa yg berbayar. Tinggal pilih saja, mau cari yang lain, mau bayar, atau mau diakalin. Astaghfirullah. WQWQ

5. Mencari Lewat Laman Perpustakaan
Hal ini bisa jadi alternatif agar tidak terlalu banyak membuka situs penyedia jurnal. Karena situs perpustakaan kampus, biasanya sudah mencakup beberapa penyedia jurnal, termasuk penyedia jurnal berbayar. Tergantung kampus masing-masing memang. Biasanya bisa diakses dengan meminta username dan sandi sesuai prosedur yg berlaku.

Sebenarnya, ya masih ada beberapa situs lain, seperti SINTA Ristekdikti, ProQuest, Akademia dan lain-lain.
Namun, pakai laman perpustakaan kampus saja sebenarnya sudah mendukung. Atau pakai 3 situs pilihan juga bisa mendapatkan banyak referensi, tinggal pinter-pinternya pakai kata kunci. Biasanya kalau penulis pribadi pakai Google Scholar, Garuda Ristekdikti, dan Science Direct kalau belum pakai akun perpustakaan.
Nah yaa, yg lebih penting adalah jurnal yg sudah didownload itu dipahami, kalau download doang mah emang gampang. Niat buat memahaminya aja yg kadang......... HIHI.
Semoga bermanfaat. Jangan biarkan menua tanpa karya. Jangan biarkan sekedar jadi lulusan kertas pula.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banyak cerita banyak warna

Rekomendasi Novel terkait Perempuan

Jangkrik